Menilik Pentingnya Pendidikan Aksara Anak Sekolah

Pentingnya menanamkan abjad yang sehat pada setiap generasi bangsa bukan lagi dianggap sebagai hal yang tabu. Menilik banyaknya fenomena di luar batas yang kian hari semakin mengundang perhatian publik, pemerintah melalui forum pendidikan dan pihak terkait pun kesannya menetapkan pendidikan abjad anak sekolah sebagai salah satu alternatif untuk membiasakan perilaku tanggung jawab dan nasionalisme yang tinggi kepada generasi muda.

Begitu pentingnya membentuk insan yang  berkepribadian baik, seluruh kegiatan mencar ilmu mengajar pun harus merujuk pada pendidikan karakter. Hal ini juga tercantum di dalam Naskah Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan 2010 lalu. Dalam pernyataan tersebut dijelaskan bahwa pendidikan abjad menjadi unsur utama dalam pencapaian visi dan misi pembangunan nasional yang termasuk pada RPJP 2005-2025.

baca juga : Realisasi Pendidikan Karakter Anak Sekolah Di Indonesia

Adapun maksud utama mengapa kegiatan ini digencarkan ialah untuk meminimalisir penyelewengan atau pelanggaran yang beresiko menimpa generasi muda di Indonesia. terlebih dengan adanya globalisasi yang memungkinkan budaya dari wilayah manapun masuk dan menebarkan pengaruhnya pada bibit muda kita.

Memahami sepenuhnya bahwa generasi muda merupakan calon pemimpin yang akan memegang kekuasaan di masa depan, mereka pun harus dibekali dengan sifat yang tangguh, jujur, adil, dan bisa mengelola segala potensi yang terkandung di bumi nusantara. Sehingga antara pengetahuan umum dan abjad yang sejatinya lebih mengarah kepada susila menjadi seimbang.

Pendidikan abjad anak sekolah juga disinggung dalam UU RI No 20 Tahun 2003 yang memaparkan sistem pendidikan nasional; merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus dipakai dalam membuatkan upaya pendidikan di Indonesia.

Pasal 3 UU SIKDIKNAS menyebutkan bahwa pendidikan nasional mempunyai kegunaan memajukan dan membantu tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi, penerima didik biar menjadi insan yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Namun tak bisa dipungkiri bahwa semua ini menemui permasalahan, kesalahan yang sering terjadi dalam sosialisasi pendidikan abjad anak sekolah ialah penerima didik lebih dituntut untuk menerapkan kemampuan abjad dan menumbuhkembangkan prinsip dalam dunia mencar ilmu mengajar yang mereka, tetapi pemahaman mengenai abjad secara fundamental belum sanggup mereka pahami.

Di lansir dari wikipedia pendidikan abjad yang dimaknai sebagai pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, serta penelitian, dan pendidikan terjadi di bawah bimbingan orang lain seharusnya sanggup berjalan dengan ideal. artinya, tidak menitikberatkan pada satu metode saja. alasannya yaitu antara tahapan yang satu dengan yang lain saling berkaitan.

Pendidikan abjad anak sekolah yang diberikan dari tingkat sekolah dasar, menengah, sampai jenjang akademi tinggi semakin mengambarkan bahwa pemerintah dan segenap pihak yang bersangkutan tidak main-main menyikapi fenomena yang mengkhawatirkan dan berpotensi merusak moral bangsa.

Poin yang perlu ditekankan disini ialah bahwa setiap anak terlahir dengan abjad dan sifat yang berbeda-beda. Tanpa mengambil zona nyamannya sekalipun, bekerjsama kita masih memperoleh celah untuk menanamkan dan berusaha memberi pengertian kepada mereka mengenai cara bertingkah laris yang baik dan tidak melanggar norma-norma yang telah dipatenkan.

artikel Terkait : Pengertian Dan Tujuan Pendidikan Karakter Anak Sekolah

Imbangi juga dengan mengajak mereka untuk memupuk rasa cinta terhadap Tuhan Yang Maha Esa, syukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkan, mengasihi kepada sesama, dan mau mempertanggungjawabkan apa yang menjadi kewajiban serta tugasnya.

Untuk menyukseskan pendidikan abjad anak sekolah, perlu mengenali tipe kepribadian masing-masing siswa. Sebab dari sinilah pengajar bisa tau kecenderungan generasi muda ini dalam merespon sesuatu.

Share this post