Realisasi Pendidikan Abjad Anak Sekolah Di Indonesia

 pendidikan abjad anak usia sekolah dasar Realisasi Pendidikan Karakter Anak Sekolah Di Indonesia

Bicara soal kepribadian bangsa Indonesia, nyatanya ada banyak sekali problema yang mesti dibenahi. Hal ini tidak terlepas dari kekhawatiran melemahnya moral dan nilai-nilai luhur budaya di kalangan generasi muda yang sekarang semakin memprihatinkan.

Bagaimana tidak? Kita dengan mudahnya dapat menyaksikan para pelajar tawuran hanya lantaran duduk kasus sepele, bullying ada dimana-mana, serta tindakan kriminalitas yang tidak seharusnya dilakukan oleh calon pemimpin bangsa.

Pendidikan Karakter Anak Sekolah, Terobosan Baru Tanamkan Nilai-Nilai Moral Bagi Generasi Muda

Oleh alasannya itulah pemerintah menggandeng aneka macam pihak untuk menyukseskan program pendidikan abjad anak sekolah. Ya, forum formal ini dipandang sebagai salah satu media yang cukup ampuh untuk mensosialisasikan kepada bawah umur mengenai kepribadian serta karakter anak bangsa yang bertanggung jawab.

Digalakkannya alternatif ini tentu mempunyai tujuan tertentu. Apalagi bila menyelidiki arus globalisasi dan modernisasi yang turut menyumbangkan pengaruh negatif bagi generasi muda di tanah air. realisasi agenda ini sendiri ditunjukkan dengan aneka macam progress yang terbilang mengagumkan. Dimana bawah umur tak hanya dibekali dengan pengetahuan seputar perilaku yang terpuji, namun mereka juga dituntun untuk mempunyai susila yang teguh.

Dengan kata lain, pendidikan abjad anak sekolah ini juga berusaha menanamkan dan mengajak generasi muda untuk senantiasa mempraktekkan perilaku yang jujur, adil, dan mau mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang sudah menjadi kewajibannya.

Pendidikan abjad ini sengaja dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Adapun sumbernya, berasal dari buku yang memang menjadi materi didik guru. Meeting atau pertemuan yang diadakan oleh dinas pendidikan dan pihak terkait pun menyumbang materi yang nantinya akan diberikan kepada setiap siswa.

Namun bukan berarti upaya ini tidak menemui hambatan sama sekali. Keterbatasan waktu seringkali menciptakan guru-guru tidak dapat leluasa memberikan wawasan mengenai pendidikan abjad kepada muridnya. Terutama bagi mereka bawah umur yang masih duduk di dingklik taman kanak-kanak atau sekolah dasar. Keberadaan mata pelajaran lain yang notabene tidak dapat di tinggalkan mau tidak mau harus diterima, dengan meninggalkan pembekalan abjad yang juga tak kalah penting.

Keterkaitan Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dengan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Selanjutnya berkaitan dengan kepedulian dari orang tua. Banyak anak di luar sana yang belum memperoleh kasih sayang dari orang bau tanah mereka secara utuh. Tuntutan pekerjaan dan kesibukan terkadang menciptakan orang bau tanah lupa bahwa anaknya masih memerlukan perhatian dari mereka.

Nah, bila orang bau tanah yang merupakan seseorang terdekat pun belum dapat mendukung terwujudnya pendidikan abjad anak sekolah, maka anak akan cenderung hirau dan tidak tertarik untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab mereka pun tidak mempunyai orang yang dapat dicontoh dalam hal ini. Jadi, bagi orang bau tanah yang punya rutinitas padat, sebaiknya tetap luangkan waktu untuk menjadi pendengar dan pendamping yang baik untuk anak anda.

Poin lain yang perlu diketahui yaitu bahwa tidak semua lingkungan aman untuk si anak berguru mengenai pendidikan abjad ini. Jika di sekolah ia dapat berbaur dengan semua teman dan masih dalam pengawasan guru, maka lain halnya saat ia bergaul dengan kawan-kawannya di rumah.

Parahnya, anak kecil yang introvert cenderung tidak mau bercerita dan menjelaskan apa yang menjadi keluhannya kepada orang lain.

Maka dari itu, korelasi yang terjalin erat antara orang tua, guru, dan pihak terkait menjadi senjata andalan.

Mari bekerja sebaik mungkin untuk membentuk generasi muda tanah air yang berkarakter pancasila. Dengan kepribadian yang baik, tampok kepemimpinan bangsa juga akan berjalan sebagaimana mestinya.

Faktor Pendukung Dan Penghambat Pendidikan Karakter Anak Sekolah

Kalau perlu, jangan hanya jadikan sekolah sebagai daerah character building saja, tetapi juga sebagai daerah ternyaman untuk mereka menerapkan apa makna dari pendidikan abjad anak sekolah yang sebenarnya.

0 Response to "Realisasi Pendidikan Abjad Anak Sekolah Di Indonesia"

Posting Komentar